Minggu, 06 Februari 2011

Time Dilation (Dilatasi Waktu)

Time dilation is a phenomenon (or two phenomena, as mentioned below) described by the theory of relativity. It can be illustrated by supposing that two observers are in motion relative to each other, or differently situated with regard to nearby gravitational masses. They each carry a clock of identical construction and function. Then, the point of view of each observer will generally be that the other observer's clock is in error (has changed its rate).
-wikipedia

Dilatasi waktu adalah fenomena yang dijelaskan dalam teori relativitas dimana waktu yang dirasakan oleh sesuatu yang diam akan terasa lebih lama dibandingkan dengan waktu yang ditempuh benda yang bergerak dengan syarat benda yang bergerak tersebut memiliki kecepatan mendekati kecepatan cahaya, yaitu 3x10^8 m/s.

Dengan kata lain, kalau kita ingin awet muda, maka kita cukup bergerak dengan kecepatan cahaya selama beberapa saat, lalu kembali, maka kita pun jadi lebih muda. Hmm aneh memang.. Begitulah...

Waktu yang dirasakan orang yang diam lebih lama daripada orang yang pergi.

Agak mirip seperti yang kurogane katakan dalam tsubasa reservoir chronicle bahwa menuggu itu lebih menyakitkan daripada orang yang pergi. Jadi intinya kalau kita hendak pergi jauh dan ada yang menanti kepulangan kita, sebaiknya kita cepat-cepat kembali. Orang yang diam dan menunggu pasti merasa lebih sakit, dan lebih rindu dibandingkan dengan orang yang pergi meninggalkannya.

Semua ini karena dilatasi waktu.

Tapi gue bingung, apakah itu yang kecepatannya mendekati kecepatan cahaya?

Gue sebenernya masih bingung kenapa bisa terjadi dilatasi waktu?

Lalu apakah dilatasi waktu bisa memutarbalikkan waktu?

Sepertinya tidak. Dilatasi waktu hanya bisa membuat waktu jadi lebih cepat atau lebih lama.

Time dilation.
Yang paling terkenal dari time dilation adalah paradoks kembar.
Misal upin adalah seorang astronaut dan ipin yang membuat roketnya. Maka saat upin pergi ke bulan dan kembali lagi ke bumi, upin akan melihat bahwa ipin menjadi lebih tua darinya. Hal ini terjadi karena waktu yang dilalui oleh upin dan ipin berbeda.





-DR-

7 komentar:

  1. iya.. saya jg tertarik bgt ma dilatasi waktu ini.

    kalo nggak salah.. setiap benda yg lewat di dekat medan grativasi, waktu brjalan lebih lambat. soalny tiap gravitasi pny lingkup waktu sendiri2 (ap bener istilahny lingkup? xD).

    kayakny dilatasi waktu dr contoh upin ma ipin d atas tu cuz si upin melaju di luar angkasa dg satu kecepatan (ato bs jg beberapa kcepatan, yg berarti nglewati beberapa medan gravitasi brbeda) makany waktu yg dialaminy berjalan lambat, nggak kayak si ipin yg waktuny terus berjalan ky biasa, yg membuat dia jadi lebih tua (secara usia).

    saya pernah baca katany sebenerny "waktu" itu sndiri kan nggak ad, jd fenomena waktu yg lebih lambat ato lebih cepet, ato waktu yg terhenti itu nggak ada. yg ada perubahan energi.

    nggaktau jg maksudny... xD

    BalasHapus
  2. Makasih banyak gan, artikel anda tentang Dilatasi Waktu sangat bermanfaat. Saya juga tertarik untuk mempelajari Teori ini....

    BalasHapus
  3. duuuch....ni lagi demen ama konsep ruang&waktu. Trims atas info2, bs nambah wawasan nich

    BalasHapus
  4. duuuch....ni lagi demen ama konsep ruang&waktu. Trims atas info2, bs nambah wawasan nich

    BalasHapus
  5. Coba jelasin dong Min konsep dasar dilatasi waktu dari percobaan Einstein yang mengoreksi relativitas Galileo

    BalasHapus